Kenapa Ada Flek Putih di Gigi? Tanda Bahaya & 3 Solusi Terbaik
Apakah Anda sering melihat flek putih (white spots) yang mengganggu pada gigi, terutama setelah melepas kawat gigi, dan bertanya-tanya apakah itu tanda gigi berlubang? Flek ini adalah indikasi kerusakan pada enamel (lapisan terluar gigi) yang disebabkan oleh hilangnya mineral. Penyebab utamanya terbagi menjadi tiga: Demineralisasi Awal yang terjadi akibat asam dari bakteri plak yang mengikis kalsium; Fluorosis, yaitu kelebihan fluoride saat masa pertumbuhan gigi anak; atau Hipoplasia, yaitu kondisi di mana enamel tidak terbentuk sempurna karena trauma atau penyakit saat masa kecil.
Untungnya, flek putih seringkali dapat diperbaiki. Solusi perawatan meliputi Fluoride Varnish yang digunakan untuk pencegahan dan remineralisasi enamel; Microabrasion untuk noda ringan dengan pengikisan enamel minimal; dan Resin Infiltration—solusi modern tanpa perlu pengeboran yang mengisi pori-pori enamel agar flek terlihat transparan dan menyatu dengan gigi. Jika flek sudah parah atau tersebar luas, Veneer adalah opsi restorasi permanen yang dapat menutupinya dan menciptakan senyum yang seragam dan cerah. Pemeriksaan oleh dokter gigi sangat penting untuk menentukan jenis flek dan memilih penanganan yang paling tepat.
Mengapa Sikat Gigi Saja Belum Cukup?
Pernahkah Anda merasa permukaan gigi terasa kasar saat disentuh lidah, padahal Anda sudah rajin menyikat gigi dua kali sehari? Atau mungkin Anda sering merasa napas kurang segar meskipun tidak habis memakan makanan berbau tajam? Itu adalah tanda-tanda penumpukan karang gigi. Sisa makanan yang tertinggal dan bercampur dengan air liur lama-kelamaan akan mengeras menjadi karang yang tidak bisa hilang hanya dengan sikat gigi biasa. Ini adalah musuh tersembunyi yang sering kita abaikan karena seringkali tidak menimbulkan rasa sakit di awal.
Satu-satunya cara untuk menghilangkan lapisan keras ini adalah dengan prosedur scaling di dokter gigi. Banyak orang merasa takut melakukan ini karena mitos yang beredar bahwa scaling bisa membuat gigi menjadi tipis atau renggang, padahal hal itu sama sekali tidak benar. Alat scaling modern menggunakan getaran ultrasonik dan air untuk merontokkan kotoran yang menempel tanpa mengikis lapisan gigi asli Anda. Meskipun mungkin ada sedikit rasa ngilu bagi mereka yang memiliki gigi sensitif, proses ini sangat aman dan penting untuk menjaga kesehatan gusi.
Jangan menunggu sampai gusi Anda berdarah saat menyikat gigi atau gigi mulai terasa goyang baru pergi ke dokter. Jadikan pembersihan karang gigi sebagai rutinitas setidaknya enam bulan sekali. Selain mencegah bau mulut dan infeksi gusi, gigi yang bersih dari karang akan membuat senyum Anda terlihat lebih cerah dan meningkatkan kepercayaan diri. Ingatlah prinsip sederhana ini: biaya untuk merawat dan mencegah jauh lebih murah—dan lebih nyaman—daripada biaya untuk mengobati sakit gigi yang sudah parah.